Swordtail (ikan ekor pedang) merupakan ikan yang populer bagi pemula pecinta ikan hias karena ikan ini tahan banting dan mudah berkembangbiak. Swortails awalnya berasal dari Amerika Selatan.
Meskipun awalnya hijau zaitun menjemukan dalam penampilan, mereka telah dibesarkan dalam beberapa variasi, seperti (hitam pada tubuh) Tuxedo, Lyretail (bercabang ekor) dan Swordtail Merah. Mereka terkait erat dengan Platy, tetapi perbedaannya adalah mereka memiliki swordtail (ekor pedang) pada laki-laki. Bahkan Swordtails dan Platies bisa kawin silang. Swordtails seperti air payau, sehingga disarankan untuk menambahkan sekitar satu sendok teh garam untuk akuarium galon 5. Mereka makan makanan serpihan, tapi akan menikmati udang air garam hidup dan bloodworms.
Jumlah betina harus lebih banyak dari jumlah jantan, untuk membantu mengurangi stres pada betina dari pelecehan oleh jantan. Selain ekor pedang, jantan memiliki gonopodium yang digunakan untuk membuahi betina. Betina lebih besar dan lebih lebar. Satu fertilisasi dapat mengakibatkan beberapa set kelahiran. Saat hamil, betina memiliki tempat gravid gelap dekat sirip anal mereka. Indukan dapat memiliki anakan setiap 4 sampai 6 minggu. Mereka akan mencari daerah pengasingan untuk melahirkan dan dapat melahirkan 10 sampai 50 anakan. Swordtails akan makan anakannya, sehingga sangat penting untuk memiliki tanaman penutup atau tangki pembibitan terpisah. Java moss akan bekerja dengan baik atau perangkap plastik sederhana dapat dibeli di toko-toko akuarium. Anakan dapat diberi makan makanan serpihan ditumbuk halus.
|
Kami menyediakan berbagai jenis Ikan Platy dan siap kirim ke wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sekitarnya. Hub : Yulianto 085742950043
Swordtail
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar